Kamis, 16 Juli 2009

Daun Dewa (Gynura Segetum)

daundewa

Sinonim : Gynura procumbens, G. pseudo-china, G. divaricata, G. ovalis, Senecio divarigata L.

Familia : Compositae


Uraian :

Terna tahunan, tegak, tinggi ± 50 cm, pada umumnya ditanam dipekarangan sebagai tanam obat. Batang muda berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak. Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Ujung melancip. Daun tua membagi sangat dalam. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling. Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda. Panjang daun 8-20 cm. lebar 5 - 10 cm. Bunga terletak di ujung batang, warna kuning berbentuk bonggol (kepala bunga). Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan, panjang 3-6 cm., dengan penampang ± 3 cm.



Nama Lokal :

- Beluntas cina, daun dewa (Sumatra)
- Samsit, San qi cao (China)



Penyakit Yang Dapat Diobati :

Luka terpukul, Pendarahan, Batuk darah, muntah darah, mimisan; Infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa; Pembekuan darah, Tulang patah, pendarahan setelah melahirkan.


PEMANFAATAN

Bagian Yang Dipakai

Seluruh tanaman.


DAUN
Luka terpukul, melancarkan sirkulasi, menghentikan perdarahan (Batuk darah, muntah darah, mimisan), pembengkakan payudara, infeksi kerongkongan, tidak datang haid, digigit binatang berbisa.

UMBI
Menghilangkan bekuan darah (haematom) pembengkakan, tulang patah (Fraktur), perdarahan sehabis melahirkan.

Pemakaian
15-30 gram daun segar, direbus atau ditumbuk kemudian diperas, minum.

Pemakaian Luar
Secukupnya tumbuhan ini dilumatkan sampai seperti bubur, ditempelkan ke tempat yang sakit.



KEGUNAAN :

(1). Digigit ular / digigit binatang lain
Umbi dilumatkan kemudian ditempelkan di tempat kelainan.

(2). Kutil
5 lembar daun dewa dihaluskan, dan dilumurkan pada tempat berkutil, kemudian dibalut. Dilepas keesokan harinya.


CARA PEMAKAIAN

(1). Luka terpukul, tidak datang haid
15-30 gram herba direbus atau ditumbuk, diambil airnya, campur dengan arak yang sudah dipanaskan, minum.

(2). Perdarahan pada wanita, pembengkakan payudara, batuk dan muntah darah
1 (satu) batang lengkap (15 gram) direbus, minum.

(3). Kejang pada anak
1 batang ditumbuk ambil airnya, dicampur arak, minumkan.

(4). Luka terpukul, masuk angin
6-9 gram umbi segar ditambah arak kuning (wong ciu) secukupnya, kemudian dipanaskan, minum.



KOMPOSISI

Sifat Kimiawi Dan Efek Farmakologis

Netral, rasa khas. Anti coagulant, mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan. Menghilangkan panas dan membersihkan racun.


Kandungan Kimia

Saponin, minyak atsiri, flavonoid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar