Kamis, 25 Februari 2010

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

jerawat

Bekas jerawat terkadang membuat seseorang menjadi tidak percaya diri, dan terkesan tidak mendukung bagi penampilan anda, berikut adalah tips menghilangkan bekas jerawat, semoga dengan tips ini bekas jerawat anda dapat hilang dengan segera.


Saran 1 : Ambil sepotong ubi kayu. Kupas kulitnya. Buang kulitnya. Bersihkan. Parutkan. Perah untuk dapatkan airnya. Sapukan air perahan pada muka anda yang ada bekas jerawat. Lakukan setiap hari selama seminggu. Insya-Allah, kesannya memuaskan.

Saran 2 : Tumbuk beberapa batang kulit kayu manis dan jadikan serbuk. Campurkan dengan sedikit air. Sapukan pada bekas jerawat. Amalkan selama seminggu.


Saran 3 : Ambil 10 helai daun sireh muda, Bersihkan dan tumbuk lumat. Muka hendaklah dibersihkan dengan air suam dan sapukan sireh pada muka terutama di bahagian bekas jerawat. Biarkan kira-kira setengah jam atau hingga kering. Cuci muka bersih-bersih dan lap kering. Amalkan 3 kali seminggu.


Saran 4 : Selain daripada ulam yang enak dan berkhasiat, pegaga juga boleh digunakan untuk menghilangkan tanda hitam parut jerawat di muka. Caranya ialah dengan mengisar daun pegaga dengan bedak sejuk dan air secukupnya. Pupukkan adunan tersebut di tempat tanda hitam parut jerawat di muka anda setiap hari atau setiap malam sebelum tidur. Campuran kisaran pegaga dan bedak sejuk tersebut boleh disimpan di dalam peti sejuk dengan memasukkannya ke dalam botol yang kering.


Saran 5 : Asah kulit kayu manis dan campurkan dengan madu lebah. Tempelkan pada muka yang berparut setiap malam. Esoknya, cucilah dengan air suam.


Saran 6 : Tumbuk sepuluh helai daun sireh muda. Tempelkan pada muka terutama bekas jerawat. Setelah kering, cuci muka dengan air bersih. Amalkan 3 kali seminggu.


Saran 7 : Kisar timun dan tapis airnya.Tampalkan hampas timun pada wajah yang berparut. Biarkan setengah jam. Kemudian cuci dengan air suam.


Saran 8 : sebelum mandi, usapkanlah kulit pisang klutuk (batu) yang sudah matang pada kulit wajah. lalu biarkan sekitar 10 menit, seolah2 anda sedang dimasker. setelah itu bilas dengan air teh basi, dan baru mandi, atau cara kedua adalah dengan menghaluskan biji pinang tua, campur dengan air mawar. gunakan sebagai bedak setiap hari.hindari makan makanan yang pedas dan berlemak. sering memakan tape ketan dan tape singkong adalah baik untuk kulit anda. usahakan buang air rutin setiap hari.

Rabu, 03 Februari 2010

Benarkah Cuka Apel dapat meredakan nyeri sendi & menurunkan kolesterol?

cuka apel

Cuka Apel (Apple Cider Vinegar) adalah cairan hasil fermentasi buah apel segar. Mengandung pektin, jenis serat larut air yang dapat mengikat kelebihan kolesterol dan logam berat dalam saluran usus dan membuangnya ke luar.

Konon orang Mesir zaman dahulu memanfaatkan cuka apel untuk mengatasi masalah berat badan. Cuka apel juga sudah digunakan sejak ratusan tahun untuk mengurangi nyeri pada artritis, mengobati sakit tenggorokan, jerawat dan gangguan kulit lainnya, hipertensi, rambut berketombe, kulit terbakar matahari, peningkatan kadar kolesterol.

Walaupun aroma dan rasanya asam, CUKA APEL TIDAK MENINGKATKAN KEASAMAN TUBUH. Dengan catatan, PRODUK HARUS DIBUAT SECARA ORGANIK DAN DIAMBIL DARI APEL YANG DITANAM SECARA ORGANIK PULA (tidak menggunakan pupuk dan pembasmi hama kimiawi). Produk cuka apel organik sudah dibuktikan aman dan efektif, termasuk digunakan untuk anak-anak.


MANFAAT

Cuka apel tidak membuat perut kita asam, karena bukan makanan pembentuk asam. Cuka apel mengandung zat-zat pembentuk basa, sehingga baik untuk membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.

Keseimbangan yang dibutuhkan tubuh kita adalah 80 persen basa dan 20 persen asam. Asam dalam keseimbangan asam-basa tidak ada kaitannya dengan rasa asam pada makanan. Asam pada keseimbangan asam-basa adalah nilai keasaman kimiawi suatu zat/larutan, dinyatakan sebagai pH. Sedangkan rasa asam pada makanan adalah jumlah isi/volume suatu zat dalam makanan yang membawa rasa asam. Ukuran yang digunakan adalah persentase isi atau persentase volume.

Makanan yang rasanya asam tidak selalu memiliki pH asam. Selain cuka apel, buah-buahan seperti jeruk, nanas, mangga, bahkan jeruk nipis dan jeruk lemon termasuk makanan pembentuk basa. Sebaliknya, makanan ber-pH asam tidak selalu rasanya asam. Daging yang dapat meningkatkan keasaman darah, rasanya sama sekali tidak asam. Faktor yang menentukan makanan termasuk pembentuk asam atau basa bukan rasa atau baunya, tetapi jenis kandungan mineralnya, kadar proteinnya, dan kadar airnya.

Keasaman dalam darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kondisi yang disebut asidosis. Asidosis menyebabkan gangguan metabolisme, diikuti terjadinya pengentalan atau penggumpalan darah, salah gizi (malnutrisi), dan munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk obesitas (kegemukan).

Selain untuk menambah cita rasa masakan dan mengempukkan daging, cuka apel sudah lama digunakan orang Barat untuk membuat berbagai ramuan tradisional. Antara lain untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut, mengobati jerawat dan luka akibat sengatan matahari. Kombinasi cuka apel, kelp/kombu (jenis rumput laut berdaun lebar dan panjang), lesitin, dan vitamin B6 sudah digunakan orang selama puluhan tahun untuk menurunkan berat badan. Sayang belum ada data ilmiah mengenai hal ini.

Orang Romawi dahulu gemar meramu cuka apel dengan tanaman herba atau minyak esensial untuk perawatan kulit. Cuka apel berkhasiat bagi kulit karena mengandung unsur-unsur berkhasiat tonik yang dapat melancarkan sirkulasi darah dalam pembuluh darah halus pada jaringan kulit; antiseptik untuk mencegah penyebaran bakteri, virus, atau jamur yang dapat memicu infeksi; dan mengandung zat-zat nutrisi lain yang membantu membuang kelebihan lemak pada permukaan kulit dan mencegah kulit kering.


EFEK SAMPING

Tidak menimbulkan efek samping selama cuka apel tersebut organik dan digunakan sesuai aturan.


DOSIS

Dosis umum: ½ -1 sdm cuka apel dicampur dengan segelas air. Minum 2-3 kali sehari beberapa menit sebelum makan. Dosis ini juga dianjurkan bagi penderita artritis. Untuk luka akibat sengatan matahari, dinginkan cuka apel dan kompreskan langsung pada kulit sakit.

Cuka apel sebaiknya dikonsumsi beberapa saat sebelum makan. Bila belum biasa dengan rasanya, boleh ditambah 1 sdt madu atau jus buah sebagai pengganti air. Untuk anak-anak, cukup 1 sdt saja. Sebagian ahli menganjurkan minum ekstra air 2-3 gelas setelah minum cuka apel untuk lebih mempercepat pengeluaran racun dan lemak. Cuka apel juga boleh dicampurkan dalam masakan atau salad.